Thursday, April 22, 2010

Tips beli hardware komputer

Bagi temen-temen yg mau beli hardware komputer ada sdikit tips nih, apalagi hardwarenya bekas he...

Sebelum anda membeli komputer alangkah baiknya memeriksa komponen dengan jeli. Daripada terlambat lebih baik memeriksanya walau harus dengan sabar.


Ketika kita komplen kepada pihak penjual mengenai barang yang kita gunakan itu ternyata terdapat masalah, sebetulnya pihak penjual tidak terlalu ambil pusing mengenai apakah anda berkata jujur atau tidak. Oleh karena itu, kita seharusnya memberikan perhatian terhadap pembelian komputer sebelum membawanya ke rumah agar kita tidak rugi membeli barang.

Berikut adalah tips dari Majalah PC Media (2007, Vol.1, P.74-75) mengenai "langkah sederhana untuk memeriksa komponen komputer yang sedang Anda beli di toko""

-"Motherboard: Periksa dari Belakang"

Memeriksa motherboard dari belakang merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi cacatnya produk. Penyebab dari cacat produk PC Media (2007 : 75) karena "proses pengiriman atau penyimpanan yang tidak bersahabat mengakibatkan produk menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik". Salah satu contohnya, keadaan suhu yang tidak stabil (panas) sehingga papan IC motherboard menjadi bengkok.

Supaya kita mengetahui motherboard tersebut cacat atau tidak dibutuhkan keteletian dan ruang pencahayaan yang cukup.

Cobalah untuk menghadapkan motherboard ke sumber cahaya, lalu melalui permukaan bawahnya perhatikan apakah ada permukaan yang berlubang. Jika ya, perhatikan lubang tersebut dengan saksama. Pastikan bahwa lubang tersebut tidak bersinggungan langsung dengan sirkuit atau disebabkan oleh kaki komponen yang tidak ditimahkan. Sebab bila hal ini terjadi komponen pada bagian yang tidak ditimahkan bisa saja tidak berkerja. Untuk kerusakan atau cacat yang terakhir ini sudah pasti cacat yang disebabkan kesalahan produksi. (PC Media, 2007 : 75).

-"Processor: Perhatikan Setiap Kakinya"

Kaki-kaki processor ini memang mudah sekali patah, bila tidak disimpan dengan hati-hati atau karena perlakukan yang tidak layak, misalnya terbanting tanpa kotaknya atau tertindih tanpa sengaja. Mencari kejanggalan pada kaki-kaki atau pin processor tidak sulit. Dari sekian banyak atau mayoritas kaki kecil yang lurus setiap ada yang hilang atau bengkok pasti dapat mudah diketahui. Mudah dan hanya memakan waktu sekejap. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bila Anda sedikit meluangkan waktu untuk memeriksanya.(PC Media, 2007 : 75).

-"RAM: Permukaan yang Mulus"
Permasalahan cacatnya pada RAM umumnya sama dengan motherboard. Menurut PC Media (2007 : 75) anda harus memperhatikan, apakah RAM dalam keadaan rata atau bengkok dan perhatikan juga apakah ada retak pada batangan RAM. Apabila mengalami gejala yang serupa, segera tukarkan barangnya sebelum terlambat, dengan catatan barang itu masih fresh dan bergaransi.

-"HDD: Satu Pin-nya Memang Tidak Ada"
Harddisk memiliki tiga bagian yang harus diperiksa. yaitu papan sirkuit di bagian Dawah, internal case harddisk, serta yang lerakhir adalah bagian belakang harddisk: tempat susunan pin konektor berada (PC Media, 2007 : 75).

Cara memeriksanya dengan cara memperhatikan papan sirkuit dengan memeriksa bagian retakan pada sisinya. Kemudian memeriksa bagian pin, hampir sama dengan memeriksa motherboard namun perbedaanya terletak pada jumlah pin.

Terakhir, case alumunium harddisk. Perhatikan apakah ada tanda-tanda benturan yang mengakibatkan permukaan alumunium penyok. Jika ya, minta ganti dengan yang baru segera, karena ini menandakan bahwa harddisk pernah tertindih oleh beban yang berat atau terbentur dengan kencang pada benda keras. (PC Media, 2007 : 76).

-"Kartu Lain"
Seperti sound card, video card tambahan, modem, dan lain-lain. Kendala pada umumnya menyurupai motherboard, yakni bengkok atau retak.

PC Media (2007 : 75) "Cara memeriksa semua cacat pada kartu tambahan sama dengan memeriksa cacat pada motherboard. Letakkan di permukaan yang rata serta terawang dengan bantuan cahaya." Selain itu, pada kartu yang memiliki kipas seperi VGA, "anda harus memastikan bahwa kipas pada kartu tersebut dapat berputar. Jika ternyata macet, jangan raguuntuk mempertanyakan pada penjaga toko."

-PSU: Hati-hati Setrum!
Powers Supply Unit (PSU) berfungsi untuk penyedia daya listrik bagi komponen komputer yang laiannya. Oleh karena itu, PSU sebagai penenetu nyalnaya atau matinya pada sebuah komputer. Terdapat dua cara untuk memeriksa PSU:

Jangan mau menerima PSU yang sudah dalam keadaan kurang baik, misalnya penyok atau karatan. Kemudian perhatikan kabel-kabel yang terhubung dengan PSU tersebut. Kemudian yang terakhir adalah coba mengguncang PSU tersebut. dengarkan suara yang ditimbulkan. Bila terdengar ada suara seperti baut yang lepas atau komponen yang kendur, segera minta tukar dengan yang baru. Karena bila ada logam tercecer dapat berakibat hubungan singkat yang tidak berdampak baik untuk PSU itu sendiri (PC Media, 2007 : 75).

Jangan lupa tes langsung PSU tersebut di tokonya, biasanya penjaga toko memfasilitasi alat yang bernama multitester. Tujuannya untuk mengetahui jumlah tegangan yang proposional pada daya PSU.

sumber : http://www.mayakom.co.cc/2010/03/tips-memeriksa-komponen-komputer.html

No comments:

Post a Comment